Bilangan Cacah – Materi pembahasan ContohSoal.co.id kali ini mengenai bilangan cacah beserta pengertian, himpunan, lambang dan pola soalnya. Namun dipertemuan sebelumnya nya juga telah membahas bahan perihal Operasi Bilangan Bulat dan Contoh Soalnya. Baiklah biar lebih maka, mari simak ulasan yang ContohSoal.co.id rangkum di bawah ini.
Pengertian Bilangan
Apa itu Bilangan? ialah merupakan suatu konsep matematika yang digunakan untuk pencacahan dan pengukuran atau lebih mudahnya bilangan ialah suatu sebutan untuk menyatakan jumlah/banyaknya sesuatu.
Adapun lambang atau simbol yang kerap digunakan guna mewakili suatu bilangan yakni disebut sebagai angka atau lambang bilangan.
Pengertian Bilangan Cacah
Bilangan cacah ialah merupakan suatu bilangan yang dimulai dari angka 0 (nol) dan bilangan ini selalu bertambah satu dari bilangan sebelumnya, atau sanggup juga disebut himpunan bilangan bundar yang bukan negatif,
Kemudian artian lain pada bilangan cacah ini ialah merupakan suatu himpunan bilangan orisinil apabila ditambah dengan nol.
Contoh Bilangan Cacah
Agar lebih gampang kita memahami mengenai bilangan cacah, maka di bawah ini beberapa pola bilangan cacah yaitu :
Contoh bilangan cacah secara umum
Z={0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,15,16,17 dan seterusnya }
Contoh bilangan cacah kurang dari 10
Z={0,1,2,3,4,5,6,7,8,9}
Keterangan: angka 10 tidak masuk anggota himpunan, karna anggotanya kurang dari 10
Contoh bilangan cacah kurang dari 13
Z={0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12 }
Keterangan: angka 13 tidak masuk anggota himpunan, karna anggotanya kurang dari 13
Contoh bilangan cacah kurang dari 15
Z={0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14 }
Keterangan: angka 15 tidak masuk anggota himpunan, karna anggotanya kurang dari 15
15 bilangan cacah yang pertama
Z= { 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14 }
Contoh bilangan cacah kuadrat
{0², 1², 2², 3²,4²,5²,6²,7²,8²,9²,…} ={0,1,4,9,16,25,36,49,64,81, …}
Keterangan: Didapatkannya bilangan cacah kuadrat ini yakni dari bilangan itu sendiri dipangkatkan 2
Contoh bilangan cacah kelipatan 2
{2,4,6,8,10,12,14,16,18,20 …}
Keterangan: Didapatkannya kelipatan 2 yakni dari angka 2 kemudian diteruskan dengan menjumlahkan angka 2 dengan berurut.
Contoh bilangan cacah genap
{0,2,4,6,8,10,12,14,16,18,20…}
Keterangan: 0 merupakan bilangan genap, alasannya 0 habis dibagi 2
Contoh bilangan cacah ganjil
Z={1,3,5,7,9,11,13,15,17,19 ….. }
Maka sanggup diambil sebuah kesimpulan bahwa yang sanggup kita bedakan antara bilangan orisinil dan bilangan cacah ialah terdapat pada angka bilangan 0
Oprasi Pada Bilangan Cacah
Operasi Penjumlahan Pada Bilangan Cacah
- komutatif, contohnya a+b=b+a
- asosiatif , contohnya (a+b)+c=a+(b+c)
- unsur identitas ialah nol
- tertutup ialah penjumlahan 2 bilangan cacah akan
- menghasilkan bilangan cacah juga.
Operasi Pengurangan Pada Bilangan Cacah
merupakan operasi kebalikan dari pengurangan x-y=z sama berarti dengan y+z=x maka sifatnya sama dengan penjumlahan.
Operasi Perkalian Pada Bilangan Cacah
Konsep perkalian bilangan cacah sanggup di artikan sebagai hasil proses penjumlahan berulang-ulang dari bilangan cacah yang dikalikan, misal ; 2 x 3 = 3 + 3 dan 3 x 2= 2 + 2 + 2
Sifat juga berlaku di dalam perkalian bilangan cacah;
- axb=bxa =>( komutatif )
- (axb)xc=ax(bxc) =>(asosiatif )
- ax(b+c)=(axb)+(axc) dan ax(b-c)=(axb)-(axc) =>(distributif )
- unsur identitas perkalian yakni ; : ax1=a dan bx1=b
- semua bilangan cacah jikalau dikalikan dengan nol hasil = nol.
Operasi Pembagian Pada Bilangan Cacah
Pada bilangan ini operasi pembagian ialah operasi kebalikan dari perkalian x:y=z maka yxz=x. Kemudian pada pembagian bilangan cacah dengan nol tidak didefinisikan tetapi nol dibagi dengan bilangan cacah alhasil nol.
HAL YANG WAJIB DIPERHATIKAN :
- Jika pada soal terdapat suatu bilangan yang mempunyai tanda () kurung, maka kita harus terlebih dahulu mengerjakan perhitungan di dalam tanda () kurung tersebut.
- Jika pada suatu bilangan yang akan dikerjakan sama dalam hal kedudukannya, maka artinya tidak ada tanda – tanda operasi lainnya menyerupai halnya tanda () kurung, jadi proses pengerjaanya dikerjakan secara berurutan dari kiri sampa dengan keseblah kanan.
- Pada suatu bilangan perkalian dan pembagian sanggup kita kerjakan terlebih dahulu, kemudian kita sanggup mengerjakan untuk bilangan penjumlahan maupun pengurangan.
Contoh Soal Bilangan Cacah
Contoh Soal 1
Penyelesaian :
Harus diingat bahwa operasi kali (×) atau bagi ( : ) dikerjakan lebih dahulu dari pada operasi tambah (+) atau kurang (-). sehingga operasi di atas sanggup dikerjakan sebagai berikut ini
;(3 × 4) – (18 : 3) = 12 – 6= 6
Maka, 3 × 4 – 18 : 3 = 6.
Penyelesaian :
(14 : 2) × 4 + (6 : 3) = 7 × 4 + 2= 28 + 2= 30
Maka, 14 : 2 × 4 + 6 : 3 = 30.
Contoh Soal.3
Penyelesaian :
30+42:3–14×2 :4 =30+(42 : 3)– [(14×2): 4]=30+14 –[28 :4]= 44–7=37
Maka, 30 + 42 : 3 – 14 × 2 : 4 = 37.
Contoh Soal.4
Penyelesaian :
Diketahui ; 8 truk mengangkut pasir, setiap truk mengangkut 7.500 kg.
Persediaan pasir di gudang ialah sebanyak 1.525 kg.Ditanyakan :
pasir yang ada dalam gudang tersebut kini ?
Jawaban :
(8 × 7.500) + 1.525 = 60.000 + 1.525 = 61.525
Maka, pasir yang ada dalam gudang tersebut kini ialah 61.525 kg.
Contoh Soal.5
- Diketahui ; 9 karung pupuk organik, tiap karung berisi 72 kg. Pupuk organik itu yang nantinya akan dibagikan kepada 18 orang.
- Ditanyakan ; pupuk organik yang akan didapat oleh setiap petani ialah?
Jawaban :
- Pupuk organik yang akan diperoleh setiap petani ialah 9 × 72 : 18 = 648 : 18 = 36.
Maka, pupuk organik yang akan diperoleh setiap petani ialah 36 kg.
Demikianlah bahan pembahasan kali ini mengenai bilangan cacah, semoga artikel ini sanggup bermanfaat serta menambah wawasan bagi teman semua.
Artikel Lainnya: