Gudang Informasi

Buku Dan Pembinaan Kurikulum 2013 Bermasalah

Buku Dan Pembinaan Kurikulum 2013 Bermasalah
Buku Dan Pembinaan Kurikulum 2013 Bermasalah
 masih terkendala distribusi buku dan training guru Buku dan Pelatihan Kurikulum 2013 Bermasalah
Implementasi Kurikulum 2013 masih terkendala buku dan training guru.
Implementasi Kurikulum 2013 yang dimulai tahun fatwa 2014/2015 masih penuh masalah. Target penuntasan pelatihan Kurikulum 2013 bagi guru masih belum tercapai. Begitupun dengan distribusi buku yang akan dipakai dalam implementasi Kurikulum 2013 masih belum terlaksana, padahal tahun fatwa gres dimulai 14 Juli mendatang.

Dari jumlah sasaran training sebanyak 1,3 juta orang, gres terlaksana 707 ribu orang. Sasaran training Kurikulum 2013 ini ialah guru banyak sekali jenjang sampai tenaga kependidikan non-guru. Untuk guru SD sasaran training sebanyak 570.637 orang. Alokasikan anggaran training Rp 1,433 triliun bagi 1,3 juta orang.

Masalah terhadap implementasi Kurikulum 2013 di tahun pelajaran 2014/2015 ini selain training juga pada distribusi buku. Berdasarkan keterangan percetakan pemenang tender pengadaan buku Kurikulum 2013, rata-rata belum ada yang dapat mengejar 50 persen dari sasaran pendistribusian. Total jumlah buku Kurikulum 2013 mencapai 240 juta eksemplar.

Distribusi buku Kurikulum 2013 yang belum maksimal ini alasannya ialah percetakan belum meniru buku. Alasannya sekolah belum memberikan form pemesanan atau order. "Kalau tidak ada jaminan, kami percetakan terang khawatir bila mencetak terlibih dahulu," kata Mohammad Nasir dari PT Temprina yang kutip dari JPNN (28/06/2014).

Terkait dengan sasaran penuntasan training Kurikulum 2013 yang belum tercapai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim masih yakin semuanya tuntas sesuai kegiatan yang ditetapkan. Menurutnya kondisi di lapangan untuk training yang sulit ditebak menjadi penyebab training guru masih belum juga selesai.

Sedangkan wacana dilema distibusi buku Kurikulum 2013, Musliar menyampaikan bahwa Kemendikbud memperlihatkan jaminan bahwa seluruh siswa sasaran kurikulum 2013 akan menggunakan buku yang dicetak para penerbit. Sehingga penerbit tidak perlu khawatir untuk mencetak terlebih dahulu. Dia optimis implementasi kurikulum 2013 tahun ini lancar.
Advertisement