Contoh Cerita Fantasi – Materi kali ini akan membahas mengenai pola dongeng fantasi, Untuk lebih lengkapnya Simak penjelasannya Berikut ini
Pengertian Cerita Fantasi
Cerita fantasi merupakan dongeng fiksi bergenre fantasi “dunia imajinatif yang diciptakan penulis”, yang pada dongeng fantasi hal yang tidak mungkin sanggup dijadikan biasa. Tokoh dan latar dibentuk oleh penulis yang tidak ada di dunia positif atau modifikasi dunia nyata, tema fantasi ialah majik, sipernatural atau futuristik.
Jenis Cerita Fantasi
Terdapat beberapa jenis dari dongeng fantasi yang diantaranya yaitu:
Cerita Fantasi Total Dan Irisan
Jenis dongeng fantasi menurut kesesuaiannya dalam kehidupan positif ada dua kategori fantasi total dan fantasi sebagian “irisan”.
Pertama
Pada kategori dongeng fantasi total berisi fantasi pengarang terhadap objek/tertentu. pada kategori ini semua yang ada pada dongeng semua tidak terjadi dalam dunia nyata. Misalnya, dongeng fantasi Nagata itu total fantasi penulis, jadi nama orang, nama objek, nama kota benar-benar rekaan pengarang.
Kedua
Cerita fantasi irisan yakni dongeng fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih memakai nama tokoh dan memakai nama daerah yang ada dalam dunia positif atau insiden pernah terjadi pada dunia nyata.
Cerita Fantasi Sezaman Dan Lintas Waktu
Dalam hal ini menurut latar cerita, dongeng fantasi ada dua kategori yakni latar lintas waktu dan latar waktu sezaman. Latar waktu sezaman berarti latar yang dipakai satu masa “fantasi masa kini, fantasi masa lampau atau fantasi masa yang akan datang/futuristik”.
latar lintas masa/waktu berarti dongeng fantasi memakai dua latar masa/waktu yang berbeda “misalnya, masa sekarang dengan zaman prasejarah, masa sekarang dan 40 tahun mendatang/futuristik”.
Struktur Cerita Fantasi
Adapun struktur dongeng fantasi umumnya hampir sama dengan struktur teks narasi yakni terdiri dari orientasi, konflik, resolusi dan ending. Adapun klarifikasi struktur ialah sebagai berikut:
Orientasi
Pengenalan atau orientasi merupakan sebuah pecahan dimana pengarang memperlihatkan pengenalan perihal penokohan, tema, dan sedikit alur dongeng kepada pembacanya.
Konflik
ialah pecahan adanya permasalahan dimulai dari awal permasalahan hingga menuju ke puncak permasalahan.
Resolusi
ialah pecahan untuik penyelesaian dari permasalahan atau konflik yang tejadi. Adapun pengertian resolusi sendiri merupakan pecahan penentu yang akan mengarah pada ending.
Ending
ialah epilog dongeng fantasi. Ending sanggup dibedakan menjadi 2 yakni happy ending dimana tokoh utama menang dan hidup bahagia. Dan yang lain yaitu sad ending yang mana dalam sebuah dongeng pemain drama utama tewas sesudah mencapai tujuan dan sebagainya.
Contoh Cerita Fantasi Panjang
Contoh dongeng fantasi perihal legenda putri bulan
Bulan merupakan anak dari seorang petani miskin yang hidup di sebuah pedesaan. Karena kehidupannya sangat miskin, tidak ada yang peduli dengan keluarganya. Bulan jelita punya penyakit kulit yang absurd yang terdapat di wajahnya sehingga menciptakan kulitnya menghitam dan kusam. Bila sebelumnya tidak mengenalnya, Tentu orang akan mengira ia sebagai monster atau jelmaan binatang yang sangat jelek rupa.
Masyakat di desa itu sangat takut terhadap Bulan jelita dan lantaran selain rupanya yang sangat angker juga takut tertular penyakit Bulan Jelita. Warga desa selalu menghinanya lantaran wajahnya yang sangat menakutkan. ketika hendak keluar rumah, Bulan Jelita selalu menutup wajahnya biar penduduk desa tidak jijik ketika berpapasan dengannya.
Pada suatu malam, Bulan Jelita bermimpi bertemu dengan seorang pangeran ganteng dan sangat ramah. ketika habis bermimpi itu , Bulan Jelita selalu menghayalkan paras ganteng dan tingkah pangeran sehingga Bulan Jelita sangat mengharapkan kehadiran pangeran tersebut di dunia nyata. rasa inginnya yang begitu besar menciptakan Bulan Jelita selalu memimpikan pangeran setiap malamnya.
Ketika pada suatu hari, bulan Jelita menceritakan mimpinya kepada sang ibu dan mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan sang pangeran tampan. Sang ibu yang merasa anaknya tidak pantas untuk bertemu pangeran lantas berujar “Sudahlah Bulan anakku, kau tidak pantas bertemu pangeran. Lupakan saja mimpimu itu. tidak mungkin bisa menjadi positif ibu harap kau tidak bercerita kepada tetangga”.
“Ibu sungguh tidak ingin menyakiti perasaanmu anakku, ibu hanya tidak ingin anak gadis ibu satu-satunya kecewa dan menjadi materi usikan orang” jawab ibu dan mengelus kepala Bulan. Iapun menyadari bahwa mimpi itu terlalu tidak mungkin dan terlalu tinggi untuk bisa terwujud apalagi melihat raut wajah Bulan Jelita, tentu saja pangeran akan takut melihatnya.
Dimalam berikutnya, Bulan Jelita termenung menatap langit yang dipenuhi bintang yang berkilau yang mengelilingi bulan sebagai sumber cahaya keemasan yang sangat indah dan mempesona. “Sungguh panorama yang paling cantik, andai saja saya secantik bulan”, gumam Bulan Jelita. ketika itu tiba-tiba Bulan teringat akan Dewi Bulan, yaitu Dewi yang menghuni bulan.
Menurut cerita, konon katanya Dewi Bulan yaitu Dewi yang mempunyai paras anggun dan rupawan. Kecantikannya lah yang menciptakan bulan terus bersinar. Setiap orang renta mengharapkan anak perempuannya mempunyai kecantikan dan keanggunan menyerupai Dewi Bulan. Tidak terkecuali dengan orang renta Bulan Jelita sehingga ketika Bulan Jelita lahir, orang tuanya memberi nama yang sama dengan Dewi Bulan.
Selain cantik, Dewi Bulan merupakan Dewi yang sangat cantik, baik dan penyayang. Terkadang Dewi Bulan turun ke bumi untuk menolong insan yang sedang menerima problem dan mengalami kesulitan hidup. Bulan ketika itu begitu ingin berjumpa sama Dewi Bulan dan meminta biar wajahnya sanggup secantik wajah Dewi Bulan atau wajahnya bisa anggun kembali menyerupai dahulu.
Bulan Jelita kemudian menyadari bahwa Dewi Bulan hanyalah sebuah dongeng dongeng yang sering diceritakan orang renta kepada anak perempuannya danmengharapkan anak perempuannya kan secantik wajah Dewi Bulan kelak. Dengan perasaan bersedih, Bulan Jelita kemudian mengubur harapannya untuk bertemu Dewi Bulan, apalagi mempunyai wajah anggun menyerupai wajah Dewi Bulan.
Sebenarnya, Bulan Jelita yaitu gadis desa yang mempunyai hati lembut, penyabar, baik hati, dan senang membantu orang lain. akan tetapi, banyak dari sebagian warga desa tidak ingin dibantu Bulan Jelita lantaran takut tertular penyakit yang di derita Bulan Jelita. Di suatu sore hari , Bulan Jelita disuruh oleh ibunya biar menjenguk nenek renta yang merupakan salah satu tetangganya di desa tersebut.
Setelah menjenguk dan mengantar masakan sembari membantu dan mengurus nenek itu, tak dirasa ternyata hari semakin gelap dan sudah larut malam. Ketika mau pulang, Bulan Jelita kebingungan lantaran di luar begitu gelap dan tidak ada obor penerangan. Beberapa ketika kemudian ribuan kunang-kunang muncul entah dari mana dan memancarkan cahaya terang yang bersinar di sekitar Bulan Jelita.
Kunang-kunang tersebut seolah menuntun dan menerangi Bulan Jelita untuk pulang. Ketika berjalan cukup jauh, Saat itu bulan jelita merasa rumah yang dituju tidak kunjung sampai. “Sepertinya ini bukan arah menuju rumahku?” gumam Bulan Jelita. Ribuan kunang-kunang itu menuntun Bulan Jelita masuk ke dalam hutan yang sangat lebat dan gelap gulita.
Terlihat tampak panik bulan jelita kemudian mulai mencemaskan keadaan. “tak perlu cemas Bulan Jelita, kami tidak akan menyakitimu, kami menuntunmu kesini lantaran kami akan membantumu menyembuhkan penyakitmu dan mengembalikan wajahmu menyerupai sedia kala” ujar salah satu kunang-kunang. timbul perasaan cemas dan bercampur heran, lantas Bulan Jelita bertanya kepada kunang-kunang.
“Siapakah kalian ini yang sanggup menyebabkan wajah ku kembali cantik?”. “Kami yaitu utusan Dewi Bulan. Kami diutus biar sanggup membawamu kembali kesini lantaran kau yaitu gadis yang baik hati”. Bulan Jelita alhasil menanti di tepi danau di tengah hutan dengan perasaan tidak keruan, khawatir, takut, dan heran. Kunang-kunang yang tadinya menjadi penerang Bulan Jelita satu demi satu terbang ke langit dan menghilang.
Kondisi sekitar kembali menjadi gelap gulita sehingga tidak satupun benda sanggup dilihat oleh Bulan Jelita. Tidak usang kemudian pancaran cahaya bulan berwarna keemasan turun dari langit. Cahaya bulan terpantul ke permukaan danau. Pantulan cahaya bulan di danau tersebut perlahan menjelma sesosok perempuan dengan paras anggun dan anggun mengenakan jubah berwarna emas.
Perasaan cemas dan takut dengan perasaan itu Bulan Jelita bertanya “ Si.. siapakah engkau wahai perempuan cantik?”. “Aku yaitu Dewi Bulan yang akan membantumu menyembuhkan penyakit yang menutupi kecantikan wajahmu”, jawab Dewi Bulan. Mengetahui balasan dari Dewi Bulan, Bulan Jelita alhasil merasa sangat senang luar biasa lantaran alhasil bisa bertemu dan meminta Dewi Bulan membantunya.
“Kau yaitu gadis yang baik dan penyabar Bulan Jelita, kau sudah mendapatkan serta melewati aneka macam ujian hidup dan kau bisa melewatinya tanpa frustasi dan tetap bersemangat. Bahkan kau tidak pernah membalas kejahatan orang lain kepadamu. Aku akan membantumu mengembalikan wajah cantikmu sebagai imbalan lantaran selama ini kau selalu bersabar” terang Dewi Bulan.
Lalu Dewi Bulan memperlihatkan Bulan Jelita air suci yang bisa mengembalikan wajah anggun Bulan Jelita. Bulan Jelita alhasil mendapatkan air di dalam sebuah kendi kecil yang diberikan Dewi Bulan. “Cucilah wajahmu dengan memakai air ini maka wajahmu sanggup berubah kembali cantik” perintah Dewi Bulan. Perlahan, badan Dewi Bulan kemudian menghilang dalam bayangan pantulan cahaya bulan diatas danau.
Kemudian Bulan Jelita segera membasuh wajahnya dan seketika ia tidak sadarkan diri. Setelah sadar, ia mendapati dirinya terbaring di atas ranjang di dalam kamarnya. Betapa terkejutnya Bulan jelita ketika menyaksikan wajahnya di depan termin hingga ia tidak menyadari bahwa yang berada di depan cermin yaitu dirinya. Wajahnya nan cantik, lembut, serta bersinar menyerupai cahaya bulan.
Kemudian sang ibu yang melihat wajah Bulan Jelita lantas terkejut dan tidak percaya bahwa yang berada di hadapannya yaitu putrinya. Sekarang, Bulan Jelita telah menjadi gadis paling anggun di desanya. Hampir semua orang memuji kecantikan Bulan Jelita hingga alhasil pangeran yang ada dalam mimpi Bulan Jelita mendengar kabar bahwa ada seorang gadis desa yang mempunyai wajah jelita dan baik hati.
Pangeran tak kemudian menemui Bulan Jelita lantaran ingin mengetahui lebih banyak lagi perihal gadis itu. Dikarenakan oleh kecantikan dan kebaikannya, alhasil pangeran jatuh cinta dan menentukan untuk menikahi Bulan Jelita. Pangeran gotong royong dengan Bulan Jelita hidup senang dan melahirkan putra putri yang sangat anggun dan tampan. Meski demikian, Bulan Jelita tetap rendah hati dan tidak berbangga diri.
Contoh Cerita Fantasi Singkat
Balas Budi Singa
Di sebuah desa, hiduplah cowok miskin dan sebatang kara. Dia tidak mempunyai harta benda kecuali gubuk yang telah ringkih peninggalan orang tuanya. Untuk menghidupi dirinya, cowok tersebut selalu mencari bakar di hutan kemudian dijualnya atau ditukarnya dengan kebutuhan pokok lainnya. walaupun hidup serba kekurangan, tetapi cowok tersebut sangat baik hati dan penyabar.
Ketika suatu hari cowok tersenut tengah mencari kayu bakar, terdengar di balik semak-semak bunyi raungan singa yang sedang kesakitan. Dengan perasaan cemas, di hampirinya singa tersebut yang sedang merintih dikarenakan ada serpihan kayu menusuk pecahan punggung singa. Dipenuhi rasa takut si cowok yang merasa prihatin dan iba kemudian menghampiri sembari mencoba menenangkan singa.
“Tenanglah wahai raja hutan, saya tidak akan menyakitimu atau memburumu. Aku akan membantu melepaskan duri di pungungmu”. Mendengar ucapan cowok tersebut, singa itu kemudian termangu seolah mempersilakan cowok untuk menolongnya. Beberapa ketika kemudian duri di punggu singa berhasil di cabut. Pemuda itu kemudian berlari menjauh dari singa tersebut lantaran takut dimangsa.
Sesaat akan kembali ke daerah mencari kayu bakar, ia tidak sengaja menabrak kereta kencana milik raja yang sedang lewat sehingga kereta tersebut terbalik. Walau sudah berlutut serta meminta maaf, raja tetap memerintah pengawalnya untuk menangkap dan memenjarakan si cowok malang tersebut. sesudah beberapa hari di penjara cowok tersebut alhasil di jatuhkan eksekusi mati.
Pada malah hari, dimasukkan lah cowok ke dalam ruangan gelap yang berisi binatang buas. Dengan perasaan duka dan pasrah, ia merelakan dirinya menjadi santapan binatang buas. Namun begitu kagetnya cowok tersebut ketika binatang yang ada di dalam ruangan tersebut tidak menyentuhnya sama sekali. Setelah masuk siang hari, gres ia mulai bisa melihat, binatang apa yang ada dalam ruangan.
Hewan yang sangat buas tersebut yaitu singa yang ia selamatkan beberapa hari yang lalu. Singa tersebut ternyata peliharaan kesayangan milik raja. Pemuda itu kemudian bertanya “mengapa kau tidak menjalankan perintah raja untuk memangsaku wahai singa?. Singa tersebut kemudian menjawab “Mana mungkin saya menyakiti orang yang telah berjasa menolong dan menyelamatkan ku”.
Contoh Cerita Fantasi Pendek
Sepasang Saudara penyihir
Pada suatu ketika di sebuah desa yang damai, hiduplah dua saudara kembar yang mempunyai kekuatan sihir. Mereka yaitu Niko dan Joko. Walaupun mereka saudara kembar, tetapi tabiat keduanya amatlah berbeda drastis. Niko begitu sombong dan arogan sedangkan Joko yaitu anak yang baik hati. Adapun Niko mempunyai keistimewaan yaitu menguasai sihir lebih banyak sehingga dengan sombongnya selalu memamerkan kemampuannya.
Joko yang merupakan abang dari Niko selalu melarang adiknya untuk memamerkan kekuatannya kepada teman-temannya atau memakai sihir dengan sembarang. Akan tetap Niko selalu mengelak dan menyampaikan bahwa Joko iri dengan kemampuan sihir Niko. Perilaku Niko justru menjadi-jadi, dirubahnya semua benda di sekelilingnya menjadi kerikil begitupun binatang ternak milik keluarganya.
Joko terus menasihati si adik tapi tetap saja Niko yang keras kepala dan selalu merasa bahwa dirinya paling besar lengan berkuasa dan jago itu sehingga seluruh benda di dalam rumahnya diubah menjadi batu. Ada satu benda yang belum diubah, yaitu cermin. Niko yang sedang membaca mantera kemudian berniat mengubah sebuah cermin menjadi kerikil ternyata berbalik ke arahnya. Mantera itu ternyata terpantul kembali ke arah Niko.
Niko alhasil menjelma batu. Melihat keadaan kakaknya, Joko memberitahukan guru sihir kemudian meminta bantuannya untuk membebaskan sang abang dari sihir yang diperbuat sendiri. Tetapi guru sihirnya tidak sanggup membantu disebabkan mantera tersebut bersifat awet dan hanya bisa di ubah oleh orang yang mempunyai telah membacakan mantera sihir mengubah benda menjadi batu.
Demikianlah pembahasan mengenai Cerita Fantasi Kali ini semoga bisa menambah wawasan serta pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua
Artikel Lainnya;
- Contoh Teks Eksposisi : Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis, Struktur dan Kaidahnya
- Contoh Kegiatan Ekonomi : Pengertian, Tujuan, Pelaku dan Jenisnya
- Contoh Iklan Baris : Pengertian, Jenis, Fakta dan Opininya