Daur Hidup Kupu-Kupu – Di artikel sebelumnya sudah kita bahas wacana penjelasan Daur Hidup Katak. Maka kali ini ContohSoal.co.id akan membahas secara lengkap wacana metamorfosis kupu-kupu.
Siapapun niscaya akan kagum melihat keindahan kupu-kupu bahkan tak sedikit yang mengakibatkan kupu-kupu sebagai binatang peliharaan. Namun untuk menjadi kupu-kupu yang indah ia harus melewati proses yang disebut metamorfosis.
Daur Hidup Kupu-Kupu
Biasanya kupu-kupu banyak kita jumpai di tempat yang penuh akan tumbuhan lantaran makhluk jenis ini makanannya berasal dari sari buah ataupun sari bunga.
Kupu-kupu yaitu merupakan makhluk hidup yang mempunyai bentuk ciri-ciri makhluk hidup yang sangat indah dan bewarna-warni, ukurannya majemuk dan tergantung dari jenisnya.
Setelah menetas, telur akan menjadi ulat atau larva. Setelahnya, ulat akan bermetamorfosis kepompong. Masa ini berlangsung selama berhari-hari. Jika sudah sempurna, kupu-kupu akan keluar dari kepompong.
Kupu-kupu akan berkembang biak dengan cara bertelur. Dari telur tersebut, maka proses metamoforsis kupu-kupu kembali dimulai lagi.
Fase Telur
Pada Kupu-kupu betina selalu pemilih untuk memilih tumbuhan biar sanggup dijadikan tempat menaruh telurnya. Alasan utamanya yaitu mencarikan calon ulat daun kesukaannya. lantaran Setiap kupu-kupu mempunyai daun favorit sendiri.
Umumnya kupu-kupu meletakkan telurnya di belahan ujung/bawah daun. dan berukuran kecil, serta mempunyai warna putih. Kemudian menetasnya telur kupu-kupu yakni membutuhkan waktu hingga 3 sampi 5 hari. Pada ketika keluar maka mereka akan menciptakan lubang kecil di telur tersebut
Telur kupu-kupu mempunyai ukuran sangat kecil dan biasanya berwarna putih. Dalam interval waktu 4 hingga 5 hari telur akan menetas dan kemudian menjadi ulat atau larva.
Fase Ulat/Larva
Larva yaitu merupakan sebuah sebutan lain dari ulat kupu-kupu. Pada tahap ini banyak orang merasa jijik melihatnya. Setiap harinya ulat akan memakan daun dan mempunyai pertumbuhan sangat cepat.
Seiring pertumbuhan ukuran ulat akan melebih kulitnya sendiri. Sehinga secara alami ulat akan berganti kulit, atau biasa disebut molting.
Pada umumnya ulat akan berganti kulit hingga 4 hingga 6 kali. Pada ketika larva mencapai ukuran maksimalnya maka ia akan berhenti untuk makan. dan kemudian mencari tempat berlindung, untuk bermetamorfosis kepompong.
Fase Kepompong/Pupa
Fase berikutnya yaitu kepompong atau pupa. Yang mana diketahui kepompong merupakan lanjutan dari fase ulat atau larva sebelumnya.
Pada dasarnya kepompong mempunyai lapisan kulit yang lembut dan warna hijau atau cokelat. Corak pupa mirip bentuk kamuflase binatang sesuai dengan lingkungannya sehingga tak gampang dikenali.
Kemudian selanjutnya kepompong akan berdiam dan beristirahat, walaupun di dalamnya bersama-sama sedang terjadi proses pembentukan kupu-kupu.
Dalam proses ini berdurasi usang tahap kepompong pun bervariasi lantaran tergantung banyak faktor, biasanya paling cepat 7 hari hingga 20 hari.
Fase Kupu-Kupu/Imago
Fase terakhir proses metamorfosis yaitu menjadi kupu-kupu akan keluar dari kepompong sesudah perubahannya sudah sempurna. Pada mulanya sesudah ia keluar dari kepompong pada sayapnya akan tampak terlihat kusut dan kecil serta masih berair lantaran sebelumnya berada dalam kepompong.
Kemudian pada kupu-kupu terkandung cairan hemolymphyakni mempunyai kegunaan biar ia sanggup membentangkan sayapnya dan menumbuhkan tubuhnya.
Selanjutnya pada ketika pertama kali ia keluar, kupu-kupu akan merangkak ke dahan untuk mengeringkan badan dan sayapnya. Fase berikutnya ia akan mencar ilmu biar sanggup terbang dan hidup di luar kepompong.
Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai daur hidup kupu-kupu, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman semua.
Artikel Lainnya:
- Contoh Soal Mikrometer Sekrup
- Pecahan Desimal
- Contoh Soal Logaritma Persamaan dan Perkalian
- Contoh Soal Turunan Aljabar dan Trigonometri
- Contoh Soal Volume Bola dan Luas