Gudang Informasi

Daur Hidup Nyamuk

Daur Hidup Nyamuk
Daur Hidup Nyamuk

Daur Hidup Nyamuk – Setelah sebelumnya ContohSoal.co.id membahas materi perihal Metamorfosis Belalang. Maka dipertemuan kali ini ContohSoal.co.id akan mengambarkan materi perihal daur hidup nyamuk. Untuk lebih jelasnya yuk simak ulasan yang sudah ContohSoal.co.id rangkum di bawah ini.


Pengertian


id akan mengambarkan materi perihal daur hidup nyamuk Daur Hidup Nyamuk


Pertumbuhan Nyamuk bisa mencapai sampai remaja dengan melalui empat tahapan, yang mana proses ini disebut metamorfosis. Proses metamorfosis tepat yakni terjadi dengan empat tahap, proses pertumbuhan mulai dari telur, larva, pupa dan menjadi nyamuk dewasa.


Ada sekitar 2.700 spesies nyamuk yang diketahui tersebar di seluruh dunia pada dikala ini. Setiap jenis spesies mungkin mengatakan siklus pertumbuhan hidup yang sedikit berbeda.


Walapun nyamuk terlihat binatang yang sepele dan tidak begitu mengancam bila dilihat dengan mata, tetapi Nyamuk intinya sangat berbahaya lantaran bisa menjadi pemicu wabah penyakit yang mematikan.


Banyak penyakit menyerupai Demam Berdarah, chikukunya, zika, malaria dan penyakit berbahaya lainya yang paling sering diderita oleh balita disebabkan oleh Nyamuk ini.


Menurut penelitian Indonesia merupakan negara yang rentan terhadap ancaman penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk.


Daur Hidup Nyamuk


Apa itu Daur Hidup Nyamuk? ialah yaitu merupakan sebuah proses dari telur nyamuk yang menetas, kemudian tumbuh memasuki tahap larva, berkembang menjadi pupa atau kepompong.


Selanjutnya pupa berubah menjadi nyamuk remaja yang kemudian kawin dan menghasilkan nyamuk generasi yang gres dengan siklus sama yang akan berulang kembali.


Fase Telur


id akan mengambarkan materi perihal daur hidup nyamuk Daur Hidup Nyamuk



Tidak semua nyamuk memerlukan darah, hanya nyamuk betinya yang diketahui menghisap darah manusia. Nyamuk Betina memerlukan darah sebagai sumber protein dan Energi yang cukup untuk dipakai dikala masa memproduksi telur.


Begitu ia siap bertelur, ia akan mencari daerah yang tepat. Nyamuk memerlukan daerah yang berair untuk meletakan telurnya, terutama di genangan air cenderung jernih atau air yang mengalir dengan sangat lambat sehingga telur tidak akan terseret arus air.


Pada umumnya nyamuk betina sanggup memproduksi telur sampai sebanyak 100-300 butir dengan ukuran yang sangat kecil yakni 0,5 mm. Telur diletakkan satu per satu dan mengapung di permukaan air.


Kemudian telur pertama kali dikeluarkan yaitu berwarna putih, dalam satu hari kemudian warna telur nyamuk berubah menjadi gelap mendekati hitam. Mereka menetas dalam satu sampai tiga hari tergantung pada suhu lingkungan sekitar.


Lokasi yang dipakai untuk meletakan telur berbeda beda tergantung spesies dari nyamuk yang bertelur. Misalnya pada Nyamuk Culex, Culiseta, dan Anopheles yang mana metreka meletakkan telur di atas air sementara Aedes meletakkan telur pada lumpur basah.


Lamanya tahap telur sangat tergantung pada spesies dan kondisi lingkungan. Namun biasanya telur yang telah menetas untuk berubah menjadi larva membutuhkan waktu 48 jam atau sekitar 1-2 hari.


Fase Jentik – Larva


id akan mengambarkan materi perihal daur hidup nyamuk Daur Hidup NyamukLarva yang gres menetas disebut larva instar. Sebab ketika nyamuk gres menetas ukurannya nampak sangat kecil dan sulit untuk dilihat.


Namun  Larva sanggup diamati dengan terang dan biasanya mengapung di permukaan air. Sebab disinilah mereka sanggup memperoleh masakan dan bernapas melalui siphon .


Siphon terletak di pangkal perut mereka dan nampak menyerupai dengan snorkel. Kemudian larva sanggup memakan basil alga, mikroorganisme dan materi organik lainnya yang berada di air.


Karena kerangka larva nyamuk terletak di luar (exoskeleton), menyerupai dengan kepiting, mereka harus melepaskan rangka luarnya semoga bisa tumbuh berkembang dengan normal.


Diketahui, dikala larva nyamuk terasa terganggu maka ia akan menyelam untuk menyelamatkan diri. Waktu yang diharapkan dalam fase Jentik pada nyamuk biasanya 8-10 hari yang dipengaruhi dengan kondisi lingkungan sekitar, mungkin terdapat sedikit perbedaan usang waktu dalam fase larva ini tergantung pada jenis spesies Nyamuk.


Fase Kepompong – Pupa


id akan mengambarkan materi perihal daur hidup nyamuk Daur Hidup Nyamuk




Fase selanjutnya sehabis menuntaskan tahap instar  kemudian larva nyamuk akan tumbuh menjadi pupa. Dalam tahap ini merupakan di mana Nyamuk akan berubah menjadi untuk menjadi remaja yang bisa terbang.


Prosesnya menyerupai dengan ulat yang menjadi kupu-kupu. Sementara waktu dalam fase ini nyamuk akan menjadi kepompong , dan waktu yang diharapkan biasanya sekitar 1-2 hari tergantung dari spesies nyamuk.


Sementara sebagian besar pupa serangga tidak aktif, Pupa nyamuk bersifat unik lantaran mereka sangat aktif dan sanggup bergerak cepat melalui air. Kemudian disaat merekan masuk pada tahapan ini , sementara nyamuk tidak sanggup mengkonsumsi makanan.



Fase Nyamuk Dewasa


id akan mengambarkan materi perihal daur hidup nyamuk Daur Hidup Nyamuk



Selanjutnya nyamuk memasuki fase dewasa. Pada dikala pertumbuhan nyamuk di dalam kepompong sudah sempurna, maka nyamuk akan keluar dari kepompong dan memasuki fase nyamuk dewasa.


Nyampuk remaja sementara akan berada di permukaan air untuk mengeringkan tubuh dan menguatkan bagian-bagian tubuh yang gres terbentuk.


Kemudian nyamuk akanmelebarkan sayapnya sampai mengering sebelum ia mulai bisa terbang. Pada awal fase ini, nyamuk belum membutuhkan darah untuk makananya.


 



Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai daur hidup nyamuk, semoga artikel ini bermanfaat bagi sahabat semua.


Artikel Lainnya:




Advertisement