Gudang Informasi

Listrik Statis – Pengertian, Gejala, Rumus Dan Pola Soal

Listrik Statis – Pengertian, Gejala, Rumus Dan Pola Soal
Listrik Statis – Pengertian, Gejala, Rumus Dan Pola Soal

Listrik Statis – Materi kal ini akan membahas mengenai Listrik statis beserta pengertian, tanda-tanda rumus dan rujukan soal. Namun pada pertemuan sebelumnya kami juga telah membahas mengenai Medan magnetbaiklah yuk mari kita simak ulasan di bawah ini.


Pengertian Listrik Stastis


 Materi kal ini akan membahas mengenai Listrik statis beserta pengertian Listrik Statis – Pengertian, Gejala, Rumus dan Contoh Soal
Contoh Soal Listrik Statis

Listrik statis ialah merupakan suatu kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tetap (statis), ketidakseimbangan muatan listrik di dalam atau permukaan benda.


Kesimpulannya, bahwa listrik statis bekerjasama dengan tanda-tanda kelistrikan yang tidak mengalir. Listrik statis tidak sanggup mengalir dari suatu tempat ke tempat yang lain atau hanya sanggup ada sekejap pada suatu tempat.


Rumus Listrik Statis


 Materi kal ini akan membahas mengenai Listrik statis beserta pengertian Listrik Statis – Pengertian, Gejala, Rumus dan Contoh Soal
Rumus

Dibawah ini terdapat rujukan Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari.



  • Penggaris di gosok-gosokkan ke rambut lalu sanggup mengangkat potongan kertas kecil

  • Menggosok balon dengan tangan

  • Saat menyisir rambut terkadang rambut akan terbawa bangun beriringan dengan gerakan sisir, lantaran ada interaksi muatan antara sisir dan rambut

  • Debu yang melekat pada tv

  • Ketika kulit kita berdekatan dengan pedoman listrik maka bulu kulit akan berdiri


Hukum Coulumb


Berbicara dengan listrik statis maka tidak akan lepas dengan aturan coulomb berikut yaitu pembahasannya.


Menurut coulomb dua muatan yang berdekatan akan bekerja gaya Tarik menarik atau gaya tolak menolak. Gaya Tarik menarik jikalau terjadi muatan berlainan jenis begitu sebaliknya jikalau sejenis akan saling tolak menolak.


 Materi kal ini akan membahas mengenai Listrik statis beserta pengertian Listrik Statis – Pengertian, Gejala, Rumus dan Contoh Soal


 


Gaya ini di sebut dengan gaya coulomb yang besarnya sanggup sebanding dengan kedua muatan dan disbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya sanggup di tuliskan dengan rumus:













Rumus

F = k  4¹ 4² 


                r²


Keterangan

  • F = Gaya Coloumb (N)

  • k = Konstanta = 9 x10’9 Nm²/ C²

  • q¹ = Besar Muatan 1 (C)

  • q² =Besar muatan 2 (C)

  • r = Jarak antar muatan (m)



Medan Listrik


Medan listrik yaitu area atau tempat di sekitar muatan listrik. Bisa di bilang tempat lingkup sekitar terjadinya medan listrik. Perhatikan gambar di bawah ini, arah garis medan listrik jikalau bermuatan positif keluar menuju muatan negative masuk. Besarnya medan listrik sanggup di rumuskan sebagai berikut:













Rumus

E =     F     =


            q 


Atau 


E = k      q       


                r²


Keterangan

  • E = Kuat Medan Listrik (N/C)

  • K = konstanta = 9 x 10′”9NM²/C²

  • q = Muatan Listrik (C)

  • r = Merupakan jarak dari titik ke medan listrik(M)



 


Fungsi Listrik Statis


Berikut ini merupakan fungsi listrik statis antara lain:



  • Penangkap bubuk dan asap

  • Penyegar udara ruangan

  • Mesin foto kopi

  • Pengecatan mobil

  • Mendidik tentang

  • listik dengan generator Van de Graff


Bahaya Listrik Statis


Dibawah ini  ialah ancaman yang sanggup disebabkan listrik statis antara lain:



  • Bisa mengakibatkan kebakaran

  • Tersambar petir

  • Kotoran di alat elektronik

  • Baju kusut dan menempel

  • Rambut berantakan


Gejala Listrik Statis


Gejala listrik statis ialah merupakan  salah satu fenomena kelistrikan selain dari listrik dinamis. Listrik ini memiliki kaitan dengan tanda-tanda muatan listrik yang tidak bergerak atau diam.


Amber ialah  pohon damar yang membatu. Tercatat pada sejarah kelistrikan bahwa, tanda-tanda kelistrikan pertama kali diselidiki oleh Thales of Miletus tahun 640-546 SM dari Yunani. Mereka menemukan bahwa menggosokkan kerikil amber tersebut dan mendekatkan ke benda-benda kecil, ternyata batang amber menarik benda-benda ringan, ibarat potongan daun kecil-kecil, bulu ayam ataupun debu. Peristiwa ini yaitu insiden kelistrikan.



 Materi kal ini akan membahas mengenai Listrik statis beserta pengertian Listrik Statis – Pengertian, Gejala, Rumus dan Contoh Soal
Gejala

Untuk sanggup melihat tanda-tanda kelistrikan, kita sanggup melaksanakan percobaan sederhana dengan menggosokkan penggaris plastik dengan rambut kering lalu diletakkan ke sobekan kertas kecil-kecil. Kemudian penggaris tersebut akan mengeluarkan imbas amber atau listrik statis. Maka, dua benda yang digosok terus sanggup menjadikan muatan listrik. Listrik disusun dari sekumpulan muatan listrik.


Suatu muatan listrik dipahami dengan baik, ketika Rutherford (1871-1937) dan Niels Bohr (1885-1962) melaksanakan serangkaian percobaan dan menamai elektron sebagai pecahan dari atom.


Elektron ialah merupakan partikel pembawa muatan listrik. Elektron yang memiliki muatan listrik negatif (-). hal tersebut didapat oleh efek dari luar, contohnya digosok, diputar, atau dipengaruhi induksi, elektron-elektron sanggup meninggalkan atomnya.


Pada ketika atom mendapatkan elektron maka akan mengalami peningkatan muatan negatif akhir kelebihan elektron, sedangkan atom yang ditinggalkan elektron akan mengalami kekurangan elektron sehingga kelebihan proton dan dikatakan bermuatan positif.


Contoh Soal Listrik Statis


Contoh Soal Listrik Statis 1



Titik A terletak dalam medan listrik. Kuat medan listrik di titik A= 0,5 NC-1. Apabila pada titik A diletakkan benda yang bermuatan listrik 0,25 C, maka pada benda tersebut bekerja gaya Coulomb sebesar …


A. 0,125 N


B. 0,25 N


C. 0,35 N


D. 0,40 N


E. 0,70 N


Pembahasan


Diketahui : A = 0,5 NC-1


Muatan listrik di titik A = 0,25 C


Rumus yang menyatakan hubungan antara gaya listrik (F), medan listrik (E) dan muatan listrik (q) ialah :


F = q E


F = (0,25 C)(0,5 NC-1)


F = 0,125 N


Jawaban A.



Contoh Soal Listrik Statis 2



terdapat dua buah muatan pada ketika jaraknya 10 cm dan memiliki gaya interaksi 20 N. Apabila jaraknya di perbesar menjadi 20 cm, maka besar gaya interaksi yang terjadi ialah …



  1. 5 N

  2. 10 N

  3. 15 N

  4. 20 N

  5. 30 N


Pembahasan :


D1 : r1 = 10 cm


        F1 = 20 N


        r2 = 20 cm


D2 : F…?


D3: Pada sebuah gaya elektrostatis dirumuskan dengan F dan memiliki perbandingan terbalik dengan rsehingga :


F1  =    ( r1)2


F2         (r2)2


 F =     102


 20        202


F2  =   100 x 20   =   5  N


                400



Demikianlah bahan pembahasan kali ini mengenai listrik statis, biar artikel ini sanggup menjadi sumber referensi dan bermanfaat untuk kita semua.


Artikel ContohSoal.co.id Lainnya:




Advertisement