Gudang Informasi

Fagositosis

Fagositosis
Fagositosis

Fagositosis – Setelah sebelumnya ContohSoal.co.id membahas materi tentang Sisitem Peredaran Darah. Maka dipertemuan kali ini ContohSoal.co.id akan membahas mengenai materi fagositosis beserta pengertian, proses, mekanisme, fungsi dan misalnya secara lengkap.Baiklah untuk melengkapi materi pembahasan yang akan disampaikan kali ini, maka teman sanggup simak ulasan dibawah ini.


Pengertian Fagositosis


id akan membahas mengenai materi fagositosis beserta pengertian Fagositosis


Apa itu fagositosis? ialah merupakan suatu proses di mana sel-sel tertentu yang disebut fagosit menelan atau memakan partikel lain. Secara sanggup berbentuk suatu organisme bersel tunggal, ibarat amuba atau salah satu dari sel tubuh.


Dalam beberapa bentuk dari kehidupan hewan, ibarat amuba dan spons, fagositosis ialah merupakan media makan. Dalam organ binatang fagositosis ialah merupakan suatu reaksi defensif terhadap abuh dan invasi badan oleh zat absurd (antigen).


Fungsi Fagositosis


Fagosit (bahasa Inggris: phagocyte) yakni pengolongan dari sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan[1] dengan cara fagositosis/menelan patogen.


Fagosit berarti “sel” yang sanggup memakan atau menelan material padat. Yang mana pada sel utama memiliki tugas yakni sebagai fagosit ialah neutrofil dan makrofag.


Untuk menelan partikel atau patogen, fagosit memperluas bab membran plasma kemudian membungkus membran di sekeliling partikel hingga terbungkus.


Sekali berada di dalam sel, patogen yang menginvasi disimpan di dalam endosom yang kemudian bersatu dengan lisosom. Kemudian didalam Lisosom terkandung sebuah enzim dan asam yang membunuh dan mencerna partikel atau organisme.


Fagosit umumnya berkeliling dalam badan untuk mencari patogen, namun mereka juga bereaksi terhadap sinyal molekular terspesialisasi yang diproduksi oleh sel lain, disebut sitokina.


Peran fagosit sangat vital untuk melawan infeksi, partikel absurd yang mungkin masuk ke dalam tubuh, kuman dan sel yang mati atau apoptosis.


Pada ketika sel dari organisme tersebut mati, maka dengan melalui proses apoptosis ataupun oleh kerusakan akhir abuh virus atau bakteri, sel fagosit berperan dengan memindahkan mereka dari lokasi kejadian.


Dengan membantu memindahkan sel mati dan mendorong terbentuknya sel gres yang sehat, fagositosis yakni bab penting dari proses penyembuhan jaringan yang terluka.


Fagositosis sel dari organisme inang umumnya merupakan bab dari pembentukan dan perawatan jaringan biasa.


Proses Fagositosis



  • Dalam sel terjadi deformasi membran yakni guna membentuk kerucut kecil pada bab dari materi yang akan diserap.

  • Selanjutnya terjadi penutupan didalam sel pada sisi kerucut, memeluk partikel dalam membran sel untuk membuat apa yang dikenal sebagai fagosom atau vakuola makanan, ibarat amplop kecil materi yang dikelilingi oleh membran sel.

  • Berdasarkan jaringan, fagosom akan dilewatkan ke dalam sel untuk peresapan oleh lisosom, yakni sebuah struktur sel yang mengkhususkan diri dalam mencerna bahan-bahan yang masuk ke dalam sel.

  • Berikutnya pada lisosom akan bekerja dan memecah fagosom ke dalam materi komponen, melewati senyawa yang berkhasiat pada struktur lain dalam sel dan mengusir sisanya sebagai materi limbah.


Mekanisme Fagositosis


Pengenalan (Recognition)


Mikrobia atau partikel absurd terdeteksi oleh sel-sel fagosit.


Pergerakan (Chemotaxis)


Apanbila suatu partikel mikrobia telah dikenali, maka sel fagosit akan bergerak menuju partikel tersebut. Pada proses ini makrobia atau partikel absurd mengeluarkan zat yang sanggup memikat sel hidup ibarat fagosit untuk menghampirinya.


Perlekatan (Adhesion)


Dalam sel, fagosit akan bergerak mengarah pada partikel asing, yang mana partikel tersebut akan menempel dengan reseptor pada membran sel fagosit.


Penelanan (Ingestion)


Pada ketika pertikel absurd telah berikatan dengan reseptor di membran plasme sel fagosit, membran sel fagosit akan menyelubungi seluruh permukaan partikel absurd dan menelannya ke sitoplasma dalam sebuah gelembung ibarat vakuola yang disebut fagosom.


Pencernaan (Digestion)


Kemudian pada Lisosom yang terdapat pada enzim penghancur ibarat acid hydrolase dan peroksidase, berfungsi dengan fagosom membentuk fagolisosom.


Pengeluaran (Realising)


Pada produk sisa yang mana partikel absurd yang tidak sanggup dicerna akan kemudian dikeluarkan oleh sel fagosit.


Demikianlah Meteri pembahasan kali wacana fagositosis, biar artikel ini bermanfaat serta sanggup menambah wawasan bagi teman semua.


Pilihan Artikel Lainnya:




Advertisement